Assalamu’alaikum wr.wb
Hay teman-teman
kali ini saya ingin membahas tentang apa sih sisitem operasi jaringan
itu , mari kita bahas sama-sama yahh :)
A. PENGERTIAN
Sistem operasi jaringan ( network operation system ) adalah adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an . Sistem operasi jaringan adalah suatu jenis sistem operasi yang dikususkan untuk menangani jaringan.Sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya.
B. LATAR BELAKANG
Saya ingin
mengetahui tentang sistem operasi dari berbagai keuntunga kerugian
perbedaannya dan masih banyak lagi
C. MAKSUD DAN
TUJUAN
Maksud dan
tujuan saya adalah agar lebih memahami yang sebelumnya ngga tau
sekarang saya jadi lebih mengerti
D. JANGKA WAKTU YANG DIGUNAKAN
Jangka waktu
saya sendiri adalah sampai 40 menit
E. ALAT DAN BAHAN
1. Laptop / PC
1. Laptop / PC
2. Referensi
3. Koneksi internet
F. TAHAPAN PEMBAHASAN
Pada umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak sekali layanan (service) yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti halnya layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (sharing printer), DNS Service, HTTP Service dan lain sebagainya.
Hal ini hampir mirip dengan sistem komputer stand alone (berdiri
sendiri), dan perbedaannya hanya terletak di sistem operasi jaringan,
di mana salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi
komputer yang lain.
- Di dalam suatu
Jaringan Komputer, terdiri atas :
-
Komputer Server = Komputer yang menyediakan fasilitas untuk komputer lain yang terhubung di dalam jaringan (menyediakan layanan/memenuhi layanan)
-
Komputer Client = Komputer yang menerima atau
menggunakan fasilitas yang digunakan oleh Server (mendapatkan
layanan) atau bisa juga untuk meminta layanan kepada server (meminta
layanan)
-
Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan
-
Mengelola sumber daya jaringan
-
Menyediakan layanan
-
Menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users
-
Mudah menambahkan client dan sumber daya lainnya
-
Memonitor dan memantau status dan fungsi dari semua elemen-elemen didalam suatu jaringan
-
Distribusi program dan update software ke client
-
Menggunakan kemampuan server secara efisisen
-
Menyediakan tolerasi kesalahan
-
Sistem Operasi secara umum = dapat beroperasi atau bekerja pada satu perangkat komputer saja atau PC (stand alone).
-
Sistem Operasi Jaringan = dapat bekerja atau
beroperasi minimal melibatkan 2 perangkat komputer.
# Perbedaan Pengoperasiaan :
1. Sistem Operasi
Jaringan Berbasis GUI
Adalah Sistem
operasi yang dalam proses Instalasinya, user tidak perlu menghafal
sintax – sintax atau perintah DOS atau bahasa pemograman yang
digunakannya. Berikut beberapa contoh Sistem Operasi jaringan
berbasis GUI :
a. Linux
Redhat
b. Windows NT
3.51
c. Windows
2000 (NT 5.0)
d. Windows
Server 2003
e. Windows XP
f. Microsoft
MS-NET
g. Microsoft
LAN Manager
h. Novell
NetWare
2. Sistem Operasi
Jaringan Berbasis Text
Adalah sistem
operasi yang proses instalasinya, user diharapkan untuk menghafal
perintah DOS yang digunakan untuk menjalankan suatu proses instalasi
Sistem Operasi Jaringan tersebut, diantaranya adalah sebagai
berikut :
a. Linux
Debian
b. Linux Suse
c. Sun
Solaris
d. Linux
Mandrake
e. Knoppix
f. MacOS
g. UNIX
h. Windows NT
i. Windows
2000 Server
j. Windows
2003 Server
# Namun, beberapa
Sistem Operasi jaringan yang sering di temukan adalah sebagai
berikut:
1. UNIX
2. LINUX
3. NOVELL
NETWARE
4. OS/2
5. Windows NT
# Berdasarkan pola pengoperasian atau
sistem operasi jaringan dapat di bagi menjadi dua jenis sistem
operasi yaitu :
-
Peer to peer
-
Client Server
Peer to peer adalah jenis jaringan komputer di mana setiap komputer bisa menjadi server sekaligus client. Setiap komputer dapat menerima dan memberikan akses dari/ke komputer lain. Peer to peer banyak di implementasikan pada LAN. Walaupun dapat juga diimplementasikan pada MAN, WAN, atau Internet namun hal ini kurang lazim. Salah satu alasannya adalah menajemen dan security. Cukup sulit mengawasi security pada jaringan peer to peer manakala pengguna jaringan komputer sudah sangat banyak.
# Keuntungan :
-
Kurang biaya awal (murah), karena tidak perlu server
-
Mudah dalam men-setup, cukup mensetup sistem operasi yang
ada misalnya menggunakan windows XP
-
Disentralisasi, karena tidak ada pusat repositori untuk file
-
Keamanan, karena tidak dapat memberikan keamanan pada sisi
client dan pada sisi server
Client Server adalah jaringan komputer yang salah satu (boleh lebih) komputernya dapat di fungsikan sebagai server untuk melayani komputer lain. Komputer yang di layani oleh server disebut client. Layanan di berikan bisa berupa akses web, email, file, atau yang lain. Client Server banyak dipakai oleh Internet dan Intranet.
Sistem operasi jaringan ini juga memungkinkan jaringan untuk mensentralisasi fungsi dan aplikasi pada satu atau lebih file dedicated server (lihat gambar. 2). File server menjadi jantung dari sistem, menyediakan akses ke sumber daya dan menyediakan keamanan. Individual workstation (client) memiliki akses ke sumbernya yang tersedia di file server.Sistem operasi jaringan menyediakan mekanisme untuk mengintegrasikan semua komponen jaringan dan mengijinkan beberapa pengguna untuk secara bersamaan berbagi sumber yang sama terlepas dari lokasi fisik. Novell Netware dan Windows 2000 Server adalah contoh-contoh klien / server sistem operasi jaringan.
# Keuntungan :
-
Terpusat, sumber data terkontrol pada sisi server
-
Skalabilitas, salah satu atau semua elemen dapat di gantikan secara individual sesuai dengan kebutuhan
-
Fleksibelitas, dapat menambahkan dengan muda sebuah teknologi baru
-
Interoperabilitas
-
Aksesibilitas, server dapat di akses dari jauh dengan
berbagai macam platform
-
Beban, membutuhan investasi awal untuk membuat sebuah server
-
Maintenance, membutuhkan seorang staf yang bertugas untuk mengelola server secara efesien
-
Ketergantugan, seandarinya server down atau hank maka akan
menyebabkan sistem jaringan tersebut berhenti diseluruh jaringan
- Jenis - Jenis Sistem Operasi Jaringan :
-
UNIX
-
Multiuser dan multitasking operating system
-
Dibuat di Bell Laboratories awal tahun 1970an
-
Tidak user friendly
-
Dapat menangani pemrosesan yang besar sekaligus menyediakan layanan internet seperti web server, FTP server, terminal emulation (telnet), akses database, dan Network File System (NFS) yang mengijinkan client dengan sistem operasi yang berbeda untuk mengakses file yang disimpan di komputer yang menggunakan sistem operasi LINUX
-
Trademark dari UNIX sekarang dipegang oleh the Open Group.
-
-
Novell Netware
-
Dahulu digunakan sebagai LAN-based network operating system
-
Dibuat oleh Novell, Inc.
-
Banyak digunakan pada awal sampai pertengahan tahun 1990-an
-
Konsep: pembagian disk space dan printer
-
Pengembangan
-
File sharing: layanan modul file, pencarian lokasi fisik dilakukan di server
-
Caching: meng-caching file yang sedang aktif
-
Netware Core Protocol (NTP) lebih efektif: tidak perlu ada acknewledgement untuk setiap permintaan atau data yang dikirim
-
Pelayanan selain file dan printer sharing seperti web, email, database, TCP/IP, IPX, dll.
-
-
OS/2
-
32-bit operating system yang dibuat IBM dan Microsoft, tetapi sekarang dikelola hanya oleh IBM
-
Mirip seperti windows tetapi mempuyai feature yang dimiliki oleh Linux dan Xenix
-
Pengguna akan dihentikan diakhir tahun 2006
-
IBM menggunakan Linux dan keluarga Windows
-
-
Windows NT
-
Dibuat oleh Microsoft sbagai kelanjutan dari OS/2 versi mereka
-
Versi dan keluarga Windows NT:
-
Windows NT 3.51
-
Windows 2000 (NT 5.0)
-
Windows 2000 Professional (workstation version)
-
Windows 2000 Server
-
Windows 2000 Advanced Server
-
Windows 2000 Datacenter Server
-
Windows Server 2003
-
Windows XP
-
# Karakteristik
sistem operasi jaringan :
-
Mendukung penggunaan oleh lebih dari satu user (Multiuser)
sehingga bisa digunakan oleh banyak user sekaligus dalam satu
waktu.
-
Menjalankan aplikasi yang mampu digunakan oleh lebih dari satu user. Biasanya aplikasi akan diinstall pada sistem operasi jaringan kemudian sistem operasi desktop akan mengaksesnya untuk menjalankan aplikasi.
-
Stabil (robust), dimana kecil kemungkinan untuk terdapat error pada program. Robustness adalah istilah untuk menunjukkan kemampuan suatu sistem komputer menangani masalah yang terjadi selama digunakan oleh user.
-
Memiliki tingkat keamanan data yang lebih tinggi dari
sistem operasi desktop. Kita tahu bahwa sistem operasi jaringan akan
selalu terhubung dengan jaringan yang ada ataupun koneksi internet
sehingga banyak ancaman yang muncul.
G. KESIMPULAN
Kesimpulannya
adalah bahwa sistem operasi sebuah jenis sistem
operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan
dan memiliki beberapa jenis-jenis sistem operasi jaringan
H. REFERENSI
Demikian itulah
penjelasan dari saya tentang sistem operasi jaringan , begitulah yang
bisa saya sampaikan , sekian dan terimakasih
EmoticonEmoticon