Assalamu’alaikum wr.wb
Hay , kali ini
saya ingin membahas artikel tentang topologi jaringan , langsung kita
bahas ajh yahh : )
A.PENGERTIAN
Topologi
jaringan adalah suatu aturan atau cara untuk menghubungkan komputer
yang satu dengan komputer yang lainnya sehingga membentuk suatu
jaringan. Topologi jaringan juga dapat didefinisikan sebagai gambaran
secara fisik dari pola hubungan antara komponen jaringan, yang
meliputi Server, Workstation, Hub, dan pengkabelannya.
B. LATAR BELAKANG
E. ALAT DAN BAHAN
B. LATAR BELAKANG
Teknologi
komputer sangat diperlukan dalam membantu meningkatkan kinerja suatu
perusahaan dewasa ini. Tahun demi tahun orang mulai menggunakan
komputer yang saat ini dikenal dengan Personal Computer (PC). Asal
mulanya Personal Computer digunakan oleh masing-masing orang dan
berdiri sendiri (stand alone). Komputer-komputer tersebut tidak
terhubung satu sama lainnya.
C.
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan
tujuan adalah kita jadi mengetahui jenis -jenis topologi jaringan
kekurangan dan kelebihannya
D. JANGKA WAKTU YANG DIGUNAKAN
waktunya
tergantung kita membacanya dan memahaminya.
E. ALAT DAN BAHAN
1. Laptop/PC
2. Referensi
3. Koneksi Internet
F. TAHAPAN PEMBAHASAN
Dalam pemilihan topologi harus dipertembangkan pada beberapa faktor, hal ini akan mempengaruhi kualitas, efektivitas dan efisiensi juga, faktor-faktor tersebut diantaranya sebagai berikut :
-
Biaya
-
Kecepatan
-
Lingkungan
-
Ukuran
- Konektivitas
-
Physical. Merupakan gambaran fisik dari hubungan antara perangkat (komputer, server, hub, switch, dan kabel jaringan) yang membentuk suatu pola khusus
- Logical. Merupakan gambaran bagaimana suatu perangkat dapatberkomunikasi dengan perangkat lainnya.
BERIKUT JENIS –
JENIS TOPOLOGI JARINGAN :
1. Topologi Bus
Pada topologi
Bus semua komputer dihubungkan secara langsung pada media transmisi
dengan konfigurasi yang disebut Bus. Kebel untuk menghubungkan
jaringan ini biasanya menggunakan kebel koaksial. Setiap Server dan
Workstation yang disambungkan pada Bus menggunakan konektor T
(T-Connector). Pada kedua ujung kabel harus diberi Terminator berupa
Resistor yang memiliki resistansi khusus sebesar 50 Ohm yang berwujud
sebuah konektor, bila resistansi dibawah maupun diatas 50 Ohm, maka
Server tidak akan bisa bekerja secara maksimal dalam melayani
jaringan, sehingga akses User atau Client menjadi menurun. Sekarang
ini, topologi bus sering digunakan backbone (jalur utama), dengan
menggunakan kabel Fiber Optik sebagai media transmisi.
# Keunggulan topologi Bus:
# Keunggulan topologi Bus:
-
Penggunaan kabel sedikit, sehingga terlihat sederhana dan hemat biaya.
- Pengembangan menjadi mudah.
-
Jaringan akan terganggu bila salah satu komputer rusak.
-
Jika tingkat traffic tinggi dapat menyebabkan kemacetan.
-
Membutuhkan Repeater untuk jarak jaringan yang terlalu jauh (jika menggunakan kabel coaxial).
-
Bila terjadi gangguan yang terlalu serius, maka proses pengiriman data menjadi lambat karena lalu lintas jaringan penuh dan padat akibat tidak ada pengontrol User.
- Deteksi kesalahan sangat kecil, sehingga bila terjadi gangguan maka sulit sekali mencari kesalahan tersebut.
2. Topologi Star
Pada
Topologi jaringan Star, setiap Workstation dihubungkan dengan
menggunakan alat penghubung terpusat atau yang disebut dengan
konsentrator. Masing – masing Workstation tidak saling berhubungan.
Jadi setiap Workstation yang terhubung ke konsentrator tidak akan
dapat berinteraksi atau berkomunikasi sebelum konsentrator
dihidupkan. Bila Konsentrator dimatikan, maka seluruh koneksi
jaringan akan terputus. Bila dibandingkan dengan sistem topologi
jaringan Bus, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang
lebih sederhana, hanya saja pada sistem ini membutuhkan
konsentrator.
Pada topologi ini beban yang dipikul oleh konsentrator cukup berat, dengan demikian tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar. Hubungan antar Workstation akan dilakukan melalui peralatan yang disebut konsentrator, sehingga setiap Workstation dihubungkan dengan kabel jaringan ke konsentrator. Jadi, tidak ada hubungan kabel antar Workstation. Pada topologi Star, penambahan Workstation tidak akan mengganggu sistem yang sedang bekerja, tinggal menambah kabel dari Workstation ke konsentrator. Begitu pula jika salah satu Workstation kabelnya terputus atau terjadi kerusakan, maka tidak akan mengganggu Workstation lain yang sedang bekerja. Yang bertindak sebagai konsentrator dalah Hub dan Switch.
# Keunggulan topologi Star:
Pada topologi ini beban yang dipikul oleh konsentrator cukup berat, dengan demikian tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar. Hubungan antar Workstation akan dilakukan melalui peralatan yang disebut konsentrator, sehingga setiap Workstation dihubungkan dengan kabel jaringan ke konsentrator. Jadi, tidak ada hubungan kabel antar Workstation. Pada topologi Star, penambahan Workstation tidak akan mengganggu sistem yang sedang bekerja, tinggal menambah kabel dari Workstation ke konsentrator. Begitu pula jika salah satu Workstation kabelnya terputus atau terjadi kerusakan, maka tidak akan mengganggu Workstation lain yang sedang bekerja. Yang bertindak sebagai konsentrator dalah Hub dan Switch.
# Keunggulan topologi Star:
-
Fleksibel dalam hal pemasangan jaringan baru, tanpa mempengaruhi jaringan yang sudah ada sebelumnya.
- Bila salah satu kabel koneksi User putus, maka hanya komputer User yang bersangkutan saja yang tidak berfungsi dan tidak mempengaruhi User yang lain (keseluruhan hubungan jaringan masih tetap bekerja).
-
Boros dalam pemakaian kabel, jika dihubungkan dengan jaringan yang lebih besar dan luas.
- Bila pengiriman data secara bersamaan waktunya, dapat terjadi Collision.
3. Topologi Ring
Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk Loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian topologi ini memiliki kemampuan melakukan Switching ke berbagai arah Workstation. Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain adalah tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana). Topologi ini sering digunakan untuk jaringan yang luas pada satu kota dengan menggunakan media transmisi kabel fiber optik, misalnya untuk menghubungkan beberapa ISP pusat dan cabang dalam satu kota.
# Keunggulan topologi Ring
- Hemat kabel.
- Untuk membangun jaringan dengan topologi ini lebih murah bila dibandingkan dengan topologi Star.
- Sangat peka terhadap kesalahan jaringan.
-
Sukar untuk mengembangkan jaringan, sehingga jaringan tersebut nampak menjadi kaku.
- Biaya pemasangan lebih besar.
4. Topologi Tree
Topologi Tree
atau juga disebut sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini
biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan susunan
yang berbeda. Topologi Tree merupakan pengembangan dari topologi
Star. Pada topologi Tree setiap tingkai atau Node akan dihubungakan
pada pusat atau konsentrator (Hub atau Switch) yang berada pada awal
Trafic rangkaian.
Pada dasarnya, topologi Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi Star, sehingga keunggulan dan kelemahan dalam topologi ini hampir sama dengan topologi Star.
# Keunggulan topologi Tree:
Pada dasarnya, topologi Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi Star, sehingga keunggulan dan kelemahan dalam topologi ini hampir sama dengan topologi Star.
# Keunggulan topologi Tree:
-
Mudah dalam pengembangan jaringan.
-
Mudah dalam mendeteksi kerusakan.
- Jika salah satu kabel sub-Node, maka sub-Node yang lain tidak akan terganggu.
- Jika salah satu konsentrator atau sentral Node mengalami kerusakan, maka sub-Node yang ada dibawahnya akan terganggu.
5. Topologi Mesh
Topologi Mesh
merupakan topologi yang dibangun dengan memasang Link diantara semua
Node. Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara
penuh atau Fully-Connected Mesh, yaitu sebuah jaringan dimana setiap
Node terhubung langsung ke semua Node yang lain. Jumlah saluran atau
Link yang harus disediakan untuk membentuk jaringan topologi Mesh
adalah jumlah Node (Station) dikurang 1 (n-1, n = Jumlah Node).
Misal, jika semua Node dalam jaringan terdapat 5 Node, maka setiap
Node harus me-Link (menyambung) ke 4 Node lainnya.
Topologi Mesh biasanya digunakan pada ISP (Internet Service Provider) untuk memastikan bila terjadi kerusakan pada salah satu sistem komputer maka tidak akan mengganggu hubungan jaringan dengan sistem komputer lain dalam jaringan.
# Keunggulan topologi Mesh:
Topologi Mesh biasanya digunakan pada ISP (Internet Service Provider) untuk memastikan bila terjadi kerusakan pada salah satu sistem komputer maka tidak akan mengganggu hubungan jaringan dengan sistem komputer lain dalam jaringan.
# Keunggulan topologi Mesh:
- Topologi Mesh memiliki tingkat Redundancy yang tinggi, sehingga jika terdapat satu Link yang rusak maka suatu Node (Station) dapat mencari Link yang lainnya.
-
Membutuhkan biaya yang cukup besar, karena membutuhkan banyak kabel, setiap Node harus dipasang LAN Card sebanyak n-1 (n=Jumlah Node).
-
Jaringan ini tidak praktis.
G. KESIMPULAN
sebuah
jaringan komputer adalah sekelompok yang terhubung satu sama lain
secara elektronik , ini berarti bahwa komputer dapat berbicara satu
sama lain dan bahwa setiap komputer dijaringan dapat ,mengirimkan
informasi kepada orang lain dan jaringan komputer sangat penting bagi
manusia , untuk menyiapkan jaringan anda harus memilih topologi yang
tepat untuk mengatur perangkat hardware menggunakan media . Topologi
umum digunakan adalah , topologi bus , topologi ring , topologi star
, topologi tree , dan topologi mesh
H. REFERENSI
Demikian yang
saya bahas kali ini yaitu tentang topologi jaringan , sekian dan terimakasih
EmoticonEmoticon