Hyy kali ini saya akan membahas tentang cara konfigurasi bridge , langsung kita bahas ajh yahh :)
1. PENDAHULUAN
A. Pengertian
Bridge adalah suatu alat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local arean Network) dengan jaringan LAN yang lain. Bridge dapat menghubungkan tipe jaringan komputer berbeda-beda (misalnya seperti Ethernet & Fast Ethernet), ataupun tipe jaringan yang serupa atau sama.
Alat ini bekerja pada data Link layer model OSI (Open System Interconnection), Karena itu bridge bisa menyambungkan jaringan komputer yang memakai metode transmisi atau medium access control yang tidak sama atau berbeda. Bridge juga adalah alat yang bisa mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya dan juga mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut.
#. Berikut ini Fungsi Bridge
Adapun fungsi dari bridge diantaranya sebagai berikut di bawah ini:
Bridge dapat berfungsi menghubungkan 2 buah jaringan komputer LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu jaringan LAN yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa bridge.
Bridge juga dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik itu tipe jaringan yang sama maupun yang berbeda.
Bridge juga dapat berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang luas, hal seperti ini sering dinamakan dengan istilah “Bridge-Router”. Lalu bridge juga dapat men-copy frame data yaitu dari suatu jaringan yang lain, dengan alasan jaringan itu masih terhubung. Dan masih banyak lagi fungsi lainnya dari bridge.
# Dan inilah prinsip atau cara kerja bridge
Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap titik atau node yang terdapat pada masing-masing segmen jaringan komputer, dan hanya dapat memperbolehkan lalulintas data yang memang dibutuhkan melintasi bridge. Saat menerima sebuah paket data, bridge akan menentukan segmen tujuan dan juga sumbernya. Kalau segmennya sama, paket data akan di tolak dan kalau segmennya tidak sama atau berbeda paket-paket data akan di teruskan ke segmen yang dituju. Dengan begitu bridge dapat mencegah pesan rusak supaya tidak menyebar keluar dari satu segmen. Bridge merupakan alat yang bekerja pada physical layer dan data link layer, sehingga dapat mempengaruhi untuk kerja jaringan LAN jika sering terjadi komunikasi yang berbeda di jaringan LAN yang tidak sama atau berbeda yang terhubung oleh bridge. Itulah prinsip atau cara kerja dari bridge
Dan inilah cara konfigurasi Bridge.nya :
1. Langkah pertama yaitu kita bikin STATIC.nya dulu dengan mengkilik Add
2. selanjutnya buat create
3. lalu nama.nya kita ganti dengan STATIC , device nya jangan lupa diisi , setelah itu klik IPV4 settings
4. Lalu methodnya kita ganti dengan yang manual , > Add terus kita isikan IP Address , prefic dan Gateway.nya jika sudah langsung save
5. langkah berikutnya setelah kita buat STATIC.nya kita masuk ke winbox dengan langsung merefresh.nya lalu connect.n
6. Lalu kita masuk ke bridge > Add > namanya kita ganti dengan Bridge 1 > Apply > OK
7. kita masuk ke ports.nya masih dengan menu yang bridge tadi , kemudian kita isikan interface.nya dengan ether 1 , ether 2, dan ether 3 lalu Apply OK
Jika sudah maka hasilnya akan seperti ini
8. Lalu kita msuk ke fitur IP > Address > Add > lalu address.nya itu saya isi dengan 192.168.88.20/28 interface.nya ether 2 > Apply > OK
9. Lalu kita masuk ke IP DHCP client > Add > lalu interfacenya kita ganti bridge 1 > Apply > OK
Jika sudah bound maka hasilnya akan seperti ini
10. selanjutnya kita masuk ke IP lalu DHCP server > DHCP setup > lalu interfacenya kita ganti Bridge 1
11. lalu kita ke fitur IP > DNS > llalu kita Allow > Apply > OK
12. Lalu kita ke fitur IP > firewall > NAT > Add > Generall lalu interfacenya kita ganti Bridge 1 > action.nya kita ganti masquared > Apply > OK
13. Kemudian kita cek di New Terminal dengan ping 8.8.8.8 dan ping Google.com , dan jika berhasil maka hasilnya akan seperti ini
15. tapi sebelumnya jika ingin mengecek ping google. Sebaiknya kita connect.n ke DHCP.nya dan jangan lupa di STATIC.nya kita isi DNS dengan 8.8.8.8…. langkah selanjutnya kita cek di Terminal laptop dengan cara yang sama ping 8.8.8.8 dan ping Google.com
16. jika berhjasil connect ke google maka hasilnya akan seperti ini
2. LATAR BELAKANG
Latar belakangnya jadi kita lebih tahu mengenai konfigurasi Bridge
3. MAKSUD DAN TUJUAN
maksud dan tujuannya adalah agar bisa menghubungkan tipe jaringan berbeda seperti Ethernet dan Fast Ethernet atau tipe jaringan yang sama
B. Jangka waktu yang didapatkan
Jangka waktunya kurang lebih 10 menit
C. Hasil yang didapatkan
Hasil yang didapatkan saya jadi tau cara konfigurasi bridge.nya
D. Alat dan Bahan
1. Mikrotik dengan kabel UTP 3
2. 2 Laptop
3. aplikasi winbox
E. Kesimpulan
Jadi bridge pada umumnya digunakan untuk menggabungkan 2 ethernet yang berbeda subnet dan menjadikan 2 ethernet tersebut menjadi 1 subnet
F. Referensi
- https://id.wikipedia.org/wiki/Bridge
Demikian itulah langkah-langkah mengenai konfigurasi Bridge
Wassalamu’alaikum wr.wb
EmoticonEmoticon