Penggunaan Custom chain pada firewall Mikrotik


                               Assalamu’alaikum wr.wb

   Hyy selamat pagii , kali ini saya ingin membahas tentang penggunaan custom chain pada firewall mikrotik , Langsung kita bahas ajh yahh

A. PENGERTIAN
     Pada RouterOS MikroTik terdapat sebuah fitur yang disebut dengan 'Firewall'. Fitur ini biasanya banyak digunakan untuk melakukan filtering akses (Filter Rule), Forwarding (NAT), dan juga untuk menandai koneksi maupun paket dari trafik data yang melewati router (Mangle). Supaya fungsi dari fitur firewall ini dapat berjalan dengan baik, kita harus menambahkan rule-rule yang sesuai. Terdapat sebuah parameter utama pada rule di fitur firewall ini yaitu 'Chain'. Parameter ini memiliki kegunaan untuk menetukan jenis trafik yang akan di-manage pada fitur firewall dan setiap fungsi pada firewall seperti Filter Rule, NAT, Mangle memiliki opsi chain yang berbeda.
Pengisian parameter chain pada dasarnya mengacu pada skema 'Traffic Flow' dari Router. Jadi kita harus mengenali terlebih dahulu jenis trafik yang akan kita manage menggunakan firewall. chain bisa dianaloginkan sebagai tempat admin mencegat sebuah trafik, kemudian melakukan firewalling sesuai kebutuhan. Firewall digunakan sebagai sarana untuk mencegah atau meminimalkan risiko keamanan yang melekat dalam menghubungkan ke jaringan lain. Firewall jika dikonfigurasi dengan benar akan memainkan peran penting dalam penyebaran jaringan yang efisien dan infrastrure yang aman . MikroTik RouterOS memiliki implementasi firewall yang sangat kuat dengan fitur termasuk:

B. LATAR BELAKANG
   Saya ingin memahami tentang bagaimana cara penggunaan custom chain pada firewall mikrotik

C. MAKSUD DAN TUJUAN
  Maksud dan tujuannya saya ingin mengerti dari cara penggunaan chain input , forward , output dalam kegunaannya

D. HASIL YANG DIDAPATKAN
  hasilnya saya lebih jelas setelah memahami penggunaannya tersebut dalam mengkonfigurasi

E. ALAT DAN BAHAN
1. Laptop / PC
2. Referensi
3. Koneksi internet

F. TAHAPAN PELAKSANAAN         

* FILTER RULES
Filter rule biasanya digunakan untuk melakukan kebijakan boleh atau tidaknya sebuah trafik ada dalam jaringan, identik dengan accept atau drop. Pada menu Firewall → Filter Rules terdapat 3 macam chain yang tersedia. Chain tersebut antara lain adalah Forward, Input, Output. Adapun fungsi dari masing-masing chain tersebut adalah sebagai berikut:
- Forward :

                             

   Digunakan untuk memproses trafik paket data yang hanya melewati router. Misalnya trafik dari jaringan public ke local atau sebaliknya dari jaringan local ke public, contoh kasus seperti pada saat kita melakukan browsing. Trafik laptop browsing ke internet dapat dimanage oleh firewall dengan menggunakan chain forward. Jika kita memblok akses forward dari laptop ke server kita dapat menggunakan perintah dengan format ip firewall filter add chain : forward src-address = 192.168.41.196 action = drop
Contoh :
kita memblok ip 192.168.41.196 dengan perintah ip firewall filter add chain : forward src-address = 192.168.41.196 action = drop
Akibat dari perintah ini :
1. Laptop mengakses Http://192.168.41.1 = bisa
2. Laptop mengakses Http://192.168.1.2 = bisa
3. Laptop mengakses Http://192.168.1.125 = tidak bisa
- Input :

                            

Digunakan untuk memproses trafik paket data yang masuk ke dalam router melalui interface yang ada di router dan memiliki tujuan IP Address berupa ip yang terdapat pada router. Jenis trafik ini bisa berasal dari jaringan public maupun dari jaringan lokal dengan tujuan router itu sendiri.  Contoh: Mengakses router menggunakan winbox, webfig, telnet baik dari Public maupun Local.
- Output :

                           
    Digunakan untuk memproses trafik paket data yang keluar dari router. Dengan kata lain merupakan kebalikan dari 'Input'. Jadi trafik yang berasal dari dalam router itu sendiri dengan tujuan jaringan Public maupun jaringan Local.Misal dari new terminal winbox, kita ping ke ip google. Maka trafik ini bisa ditangkap dichain output.

* NAT (Network Address Translation)
Pada menu Firewall → NAT terdapat 2 macam opsi chain yang tersedia, yaitu dst-nat dan src-nat. Dan fungsi dari NAT sendiri adalah untuk melakukan pengubahan Source Address maupun Destination Address. Kemudian fungsi dari masing-masing chain tersebut adalah sebagai berikut:
- dstnat :
Memiliki fungsi untuk mengubah destination address pada sebuah paket data. Biasa digunakan untuk membuat host dalam jaringan lokal dapat diakses dari luar jaringan (internet) dengan cara NAT akan mengganti alamat IP tujuan paket dengan alamat IP lokal. Jadi kesimpulan fungsi dari chain ini adalah untuk mengubah/mengganti IP Address tujuan pada sebuah paket data.
-srcnat :
Memiliki fungsi untuk mengubah source address dari sebuah paket data. Sebagai contoh kasus fungsi dari chain ini banyak digunakan ketika kita melakukan akses website dari jaringan LAN. Secara aturan untuk IP Address local tidak diperbolehkan untuk masuk ke jaringan WAN, maka diperlukan konfigurasi 'srcnat' ini. Sehingga IP Address lokal akan disembunyikan dan diganti dengan IP Address public yang terpasang pada router.

MANGLE
Pada menu Firewall → Mangle terdapat 4 macam pilihan untuk chain, yaitu Forward, Input, Output, Prerouting, dan Postrouting. Mangle sendiri memiliki fungsi untuk menandai sebuah koneksi atau paket data, yang melewati route, masuk ke router, ataupun yang keluar dari router. Pada implementasinya Mangle sering dikombinasikan dengan fitur lain seperti Management Bandwith, Routing policy, dll. Adapun fungsi dari masing-masing chain yang ada pada mangle adalah sebagai berikut:
- Forward, Input, Output :
Untuk penjelasan mengenai Forward, Input, dan Output sebenarnya tidak jauh berbeda dengan apa yang telah diuraikan pada Filter rules diatas. Namun pada Mangle, semua jenis trafik paket data forward, input, dan output bisa ditandai berdasarkan koneksi atau paket atau paket data.
- Prerouting :
Merupakan sebuah koneksi yang akan masuk kedalam router dan melewati router. Berbeda dengan input yang mana hanya akan menangkap trafik yang masuk ke router. Trafik yang melewat router dan trafik yang masuk kedalam router dapat ditangkap di chain prerouting.
- Postrouting :
Kebalikan dari prerouting, postrouting merupakan koneksi yang akan keluar dari router, baik untuk trafik yang melewati router ataupun yang keluar dari router.
                    
CUSTOM CHAIN
    Nah, selain jenis chain yang telah diuraikan diatas, sebenarnya ada jenis chain yang lain dimana kita bisa menambahkan atau menentukan sendiri nama dari chain tersebut selain dari forward, input, output dll. Nama chain tersebut dapat kita tentukan sendiri, namun pada prinsipnya tetap mnegacu pada chain utama yang tersedia di Firewall. Biasanya custom chain digunakan untuk menghemat resource router dan mempermudah admin jaringan dalam membaca rule firewall. By default router akan membaca rule firewall secara berurutan sesuai nomor urut rule firewall. Namun dengan fitur jump ini, admin jaringan dapat menentukan pembacaan rule firewall yang lebih efisien.
    Untuk membuat custom chain tersebut kita memerlukan sebuah 'Action' yaitu Jump. Jump sendiri berfungsi untuk melompat ke chain lain yang telah didefiniskan pada paramater jump-target. Sehingga kita bisa menempatkan rule dari custom chain yang telah kita buat pada urutan paling bawah. Ini dimaksudkan untuk mempermudah dalam pengelolaan rule-rule firewall, terlebih lagi jika kita memeiliki rule-rule yang banyak.

G. KESIMPULAN
   Kesimpulannya adalah Ketika memproses chain, rule yang diambil dari chain dalam daftar urutan akan dieksekusi dari atas ke bawah. Jika paket cocok dengan kriteria aturan tersebut, maka tindakan tertentu dilakukan di atasnya, dan tidak ada lagi aturan yang diproses dalam chain. Jika paket tidak cocok dengan salah satu rule dalam chain, maka paket itu akan diterima.

H. REFERENSI

- http://www.proweb.co.id/articles/mikrotik/filter_input_output_forward_mikrotik.html


    Demikian itulah yang bisa saya sampaikan mengenai penggunaan custom chain pada firewall mikrotik , sekian dan terimakasih
                             Wassalamu’alaikum wr.wb


EmoticonEmoticon